Aku di bully, Tolooongggg………..

APAKAH INI TERJADI KEPADA ANDA?

  1. DIPUKUL (PUNCHING)
  2. DIPAKSA 
  3. DIINTIMIDASI
  4. DIKUCILKAN
  5. DITIINDAS
  6. DIHASUT

NORMAL GAK SIH? Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa perilaku bullying sebagai hal sepele atau bahkan ‘normal’ dalam tahap kehidupan manusia atau dalam kehidupan sehari-hari

Faktanya: 

perilaku bullying   merupakan

“LEARNED BEHAVIORS”

KARENA: manusia TIDAK terlahir sebagai penggertak dan pengganggu yang lemah

BULLYING merupakan perilaku:

  • TIDAK normal
  • TIDAK sehat
  • Secara sosial TIDAK bisa diterima

Dengan MEMBIARKAN atau MENERIMA perilaku bullying, berarti kita

Memberikan “bullies power” kepada pelaku bullying  

-> Menciptakan interaksi sosial yang tidak sehat 

-> Meningkatkan budaya kekerasan 

-> Menghambat pengembangan potensi diri secara optimal -> sehingga memandulkan budaya unggul


Prof. Dan Olweus (1993) Mendevinisikan bullying mengandung 3 unsur mendasar perilaku bullying:

  1. Bersifat menyerang (agresif) dan negatif
  2. Adanya ketidakseimbangan kekuatan antara pihak yang terlibat
  3. Dilakukan secara berulang kali

Pelaku bullying (BULLY) bertujuan menyakiti targetnya (korban) secara mental atau secara fisik

Kalau hanya kadang-kadang biasanya tidak dianggap sebagai bullying, kecuali jika sangat serius. Misal  kekerasan fisik atau ancaman kekerasan fisik yang membuat korban merasa tidak aman secara permanen. Ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku (bully) dan korban

2 subtipe bullying:

  1. DIRECT bullying (Penyerangan fisik, Ejekan/ hinaan, pelecehan)
  2. INDIRECT bullying ( Fitnah/ menghasut, Penolakan secara sosial, pengucilan)

CIRI-CIRI seorang Pembully:

1. Sulit melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain

2. Mencoba untuk menguasai orang lain

3. Hanya peduli dengan keinginannya sendiri

4. Kurang berempati terhadap perasaan orang lain

5. Mencoba untuk menguasai orang lain DAN Berpola perilaku impulsif, agresif, intimidatif, dan suka memukul

Pengalaman bullying, bagi sebagian orang selama berbulan-bulan hingga sekian tahun bisa jadi TIDAK disadarinya. Sementara bagi orang lain, SEKALI aksi negatif dapat menjadi pengalaman bullying.

DALAM JANGKA PANJANG, KORBAN BULLYING DAPAT MENDERITA KARENA :

  • Masalah emosional dan perilaku
  • Menimbulkan perasaan tidak aman, terisolasi
  • Perasaan harga diri yang rendah
  • Depresi atau menderita stress yang dapat berakhir dengan bunuh diri (nau’dzubillah..)

Karakteristik Target Bullying

penelitian Bernstein dan Watson (1997) Karakteristik eksternal korban, CENDERUNG lebih kecil atau lebih lemah daripada teman sebayanya. Bisa juga senior terhadap juniornya.

pengamatan di Belanda (Juger Tas dan Van Kestern – 1999) menemukan bahwa mereka yang tidak mempunyai teman lebih dari setengahnya (51 %) menjadi sasaran tindakan bullying. Sementara mereka yang mempunyai teman lebih dari LIMA orang, hanya 11 % saja.

FAKTOR-FAKTOR yang juga berpotensi menjadi sasaran tindakan bullying

  • Siswa baru disekolah
  • Latar belakang sosial – ekonomi
  • Latar belakang budaya atau agama
  • Warna kulit atau warna rambut
  • Faktor intelektual

STRATEGI PENCEGAHAN agar tidak menjadi sasaran bullying:

  1.  Bersikap dan berpikir positif
  2. Menghargai dirinya sendiri
  3. Mengahargai orang lain
  4. Percaya diri
  5. Optimis
  6. Berani mengatakan haknya

STRATEGI MENGHADAPI BULLY

Bully biasanya ingin melihat targetnya menjadi emosi, jadi sangat PENTING untuk bersikap tenang dan jangan membuat bully senang karena bisa membuat korbannya marah

  1. Berjalan tegak dan percaya diri
  2. Bergabunglah dengan group atau bertemenlah dengan siswa yang sendirian
  3. Jangan membawa barang mahal atau banyak uang ke sekolah
  4. Hindari pelaku bullying
  5. Jangan memberi pelaku bullying kekuasaan untuk mengatur kamu
  6. Jika kamu beragama Islam bacalah do’a ini , 

             بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ  الْعَلِيمُ

    “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Do’a ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu untuk dibaca pada pagi, petang dan saat beranjak tidur (Dibaca 3 x)

             أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

             “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan Nya.” (Dibaca pagi dan sore 3x)